Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat memimpin pertemuan kunjungan kerja spesifik ke Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Yogyakarta, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (27/9/2023). Foto: Andri/nr

Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan menjaga kualitas hasil perikanan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Yogyakarta, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (27/9/2023). 

Rombongan anggota Komisi IV DPR RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan. Dia mengatakan dalam sambutanya perikanan mempunyai kontribusi dalam ketahanan pangan, khususnya dalam penyedia sumber protein hewani bagi masyarakat. Mengingat manfaat ikan diperlukan untuk kecerdasan dan kesehatan.

"Untuk itu jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan adalah upaya pencegahan dan pengendalian yang harus mutlak untuk diperhatikan sebelum diproduksi, hingga pendistribusian untuk menghasilkan perikanan yang bermutu dan aman bagi kesehatan manusia," kata Budhy. 

Lebih lanjut Politisi Partai Golkar ini menjelaskan untuk memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada masyarakat, selain harus aman dikonsumsi dan bermutu baik, produk perikanan UMKM juga perlu dikemas dengan label yang informatif. Oleh karena itu kehadiran Kementerian Kelautan dan Perikanan diperlukan dalam rangka memberikan pembinaan untuk pemenuhan teknis mendasar tentang penerapan cara pengolahan ikan yang baik.

"Walaupun dengan keterbatasan tempat dan alat Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Yogyakarta. Kegiatannya masih berjalan dengan baik, dalam mewujudkan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi masyarakat dari produk hasil perikanan yang bebas dari bahan tambahan berbahaya," katanya.

Budhy menambahkan Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan baru saja bertransformasi pasca terbentuknya Badan Karantina Indonesia. "Melalui kunjungan ini Komisi IV DPR RI ingin menggali informasi serta mendiskusikan hal-hal yang jadi permasalahan," jelasnya. (man/aha)